OH AYAH DAN
BUNDA
Oh… Ayah dan bunda maafkan kesalahan
Yang telah ku buat pada masa yang lalu
Karenaku belum sadar mana betul dan
salah
Nasehat mu, ku langgar akibat ku celaka
Enggau penuh kasih, Sayang pada anaknya
Berani berkorban untuk membela saya
Tapi ku mendurhaka baik ku sangka salah
Hingga engkau berduka, maafkan ayah
bunda
Kini telah tiba, hari pernikahan ku,
Hari yang pertama, memulai rumah tangga,
Kusembahkan sujudku di telapak kaki mu
Trimalah ayah bunda, tanda trimakasihku
LILIN
KEHIDUPAN
Lilin
kehidupan menyala dalam gelap
Menerangi
dunia memberi indahnya warna
Lilin
kehidupan akan terus berpijar
Bila
s’lalu
ada Dhamma, penerang dalam hidup
Dhamma
yang mulia, itu pelindungku
Menjagaku
selalu dari kegelapan
Tiada
takut akan badai tiada takut jatuh
Karena
Dhamma pelindungku
AVALOKITESVARA
Sungguh besar kasih sayangMu,
avalokitesvara
Penolong makluk di dunia, jauhkan mara
bahaya
Enggkaulah boddhisatva,
mahlik suci yang
patut di puji
Enggkaulah
boddhisatva,
siswa Buddha yang baik hatinya
SAAT CINTA MEMANCAR
Fajar
menjelang,
mengetuk
hati yang terlelap
Menyapa
lembut
merengkuh
batin yang lelah
Surya
bersinar,
hangat
menyelimuti bumi
Menyongsong
pagi,
menapak
hari yang indah
Saat
cinta memacar di Dalam hatimu
Menebarkan
hangat,
merengkuh
jiwaku dan jiwamu kan menyatu,
melantun
bahagia, merangkai damai
menaklukan
tanha dan belenggu
INDAHNYA KASIH BUDDHA
Sekuntum, bunga yang indah
Mekar dan bersemi
Sedalam lautan biru
Lebih dalamnya kasihmu Buddha
Indah.. indah sinar pelangi
Lebih indah kasihmu Buddha
Indahnya sinar rembulan
Lebih indah sinar dhammaMu
IBARAT
BUNGA
Lihatlah sekuntum bunga yang berseri
Segar mekar semerbak harum mewangi
Nyatalah lusa sang bunga lau pasti
Terkulai gugur hancur di telan bumi
Tiada kekal, ya tuan hidup ini
Ibarat bunga, ya tuan rusak mati
Apa guna ya tuan tinggi hati
Gagah dan kecantikan tiada arti,
PENDUPAAN
Penduapaan mulai menghangat dan menyala-nyala
Dhammadatu-dhammadathu diliputi wanginya
Diliputi wanginya, wanginya, dihadapan
Para Buddha yang sedang bermusyawarah
Ohh.. awan
kebahagiaan, tebentuk dimana-mana
Saat pujianmu
telah berlimpah-limpah
Para Buddha
menampakan dirinya
Oh,,. Vajra Dphe
A Hum..
TIGA PERMATA
Bersujud kepada Buddha
itu jalan terbaik
Berkat kekuatan
Buddha
Lenyaplah semua
dukha
Bersujud kepada
dhamma
itu jalan terbaik
Berkat kekuatan
Dhamma
Lenyap semua
bahaya
Buddha, Dhamma
dan sangha
Permata tak
ternilai
Demi ke beneran
ini
Semoga semua
bahagia
Bersujud kepada
Sanggha
itu jalan terbaik
Berkat kekuatan
sangha
Lenyap semua
penyakit
KARENA KASIHMU
Ada
satu yang teragung
yang
kau tujukan dalam hidupku
yang
menerangi langkahku
membimbing
diriku di setiap waktu
ada
satu yang termulia
yang
kau tunjukan dalam hidupku
karna
cinta dan kasihmu
kau
berikan aku, dhamma yang terindah
Reff
: Engkaulah satu Buddha
DhammaMu
pelita, menerangi kehidupan
Engkaulah
satu Buddha
Karena
kasih mu dhamma itu ada
PERKAWINAN BAHAGIA
Perkawinan
bahagia, itu harapan kita
Laksanakan
dhammanya sampai ke anak cucu
Berbahagialah
mereka, Yang hidup saling mengerti
Saling
percaya, saling setia,
Serta
saling mencinta
Dan
taklupa, laksanakan kewajiban
Hyang
Bhuddha t’lah menjunjukan
Jalan
menuju bahagia
Bahagia
lahir dan batin
Harus
ada keseimbangan
Didalam
delapan jalan utama
HADIRKAN
CINTA
Pernahkan kita
renungi
Tentang arah
langkah dalam hidup ini
Tebarkan lah
cinta kasih di lubuk hati
Agar bahagia
terjadi
Sadarlah hai
manusia
Berpedoman yang
benar agar bahagia
Pancarkan lah,
cintakasih pada sesama
Agar bahagia
dunia
Terkadang hati
kita pun terpana
Melihat indahnya
dunia
Terkadang
hatikita pun meronta
Rasakan palsunya dunia
Hadirkan cinta
Satukan rasa di dada
Pancarkan kasih
pada sesama
Bahagialah
semesta
Jauhkan diri dari
amarah di hati
Agar seluruh alam
berseri,
menyambut
indahnya dunia ini.
KU INGIN SEMUA TAHU
Ada
rasa di hatiku,
Yang
memberi kedamaian hidupku
Bagai
cinta, yang bersemi
Menghiasi
hari yang kulalui
Ketika,
dhammamu menyentuh
tentramku
di jalan mu
ingin
aku mengakatakan
agar
semua tahu yang kurasakan
keagungan keindahan
ajaran mu jawaban kehidupan
ku
ingin semua tahu
bahagianya
hatiku
bersamamu
ku arungi duka ku
ku
ingin semua tahu suka cita hatiku
di
jalan mu ku sandarkan hidupku
SATU
KELUARGA
Ku
gembira bila dengar tawamu
Hatiku
bersedih bila engkau menangis
Ku
harapkan, dukungan darimu
Cinta
dan kasih mu menguatkan hatiku
Kita
satu keluarga
Saling
syukur
Saling
percaya
Kita
satu keluarga
Saling
butuh di dunia ini
AVIJJA
Sungguh
bahagia, hidup di dunia
Tidak
dengan kebencian pada semua makluk
Sungguh
bagia hidup di dunia
Penuh
dengan cinta kasih pada semua mahluk
Kehidupan
di dunia, bebas dengan kebencian
Kebodohan
keangkuhan keserakahan
Bagi
yang tlah mengerti
Kesunyataan
mulya, berbahagia…
Lenyaplah
avijja…
TEKAD
SISWA SANG BUDDHA
Dalam
hidup ini tiada yang abadi
Maka
jangan tinggi, hati terlebih lupa diri
Dalam
hidup ini semua nan tak pasti
Lebih
baik mawas diri hadapi problema hidup ini
Jangan
putus asa, jangan gampang menyerah
Walau
seribu bala mendera hidup kita
Takan
pernah goyah tekad siswa sang Buddha
Menghadapi
dunia berpegang pada dhamma
DENGARLAH
Dengarlah, alunan parittta
Dengarlah alunan sabdanya
Dengarlah alunan kasih mulia sang buddha
Menggema di lubuk hati umatnya
Dengarlah suara kasihnya
Dengarlah suara cintanya
Dengarlah suara nan indah dari surge
Menggema di lubuk hati umatnya
Dengarlah dengar hai umat sang buudha
Suara kasih, suara cintanya
Dengarlah dengar hai umat sang buudha
Jangan memilih cara hidup salah di dunia
Bagi link untuk download lagu ohh ayah dan bunda dong koko cici..
BalasHapus